Pelajari Tata Bahasa Arab Dari Dasar:Bagian 2
Daftar Isi
a) Rekap Pelajaran Terakhir
b) Kosakata
c) Kata benda bahasa Arab secara default ada dalam Nominative Case - Marfoo
d) Partikel Tertentu
e) Surat Matahari dan Bulan
f) Beberapa Contoh yang Dipecahkan untuk Menguji Kemajuan Anda
a) Rekap Pelajaran Terakhir:
(1) Kami mengetahui bahwa Bahasa Arab memiliki 3 bagian Pidato - Kata benda, Kata Kerja & Partikel.
(2) Ada 3 Kasus Kata benda dalam bahasa Arab - Nominatif (dhammah atau dhammataan pada huruf terakhir), Accusative (fatha atau fathataan pada huruf terakhir) & Genitive Case (khasrah atau khasrataan pada huruf terakhir).
(3) Kami belajar tentang Partikel Tak Terbatas "a / an" yang ditunjukkan oleh Tanween pada huruf terakhir kata benda.
(4) Kami belajar tentang preposisi في "fee" yang berarti "in" yang mengubah kasus kata benda menjadi huruf Genitif.
(5) Kita mengetahui bahwa kata kerja bahasa Arab 'to be' dalam present present tense-nya "adalah" tidak "tidak ditulis dalam bahasa Arab, melainkan dipahami berada di sana secara default. Contoh: أنا في بيت "Ana fee baytin" berarti "Saya di rumah"
b) Kosakata
طالب (taalibun) - "A (Male) Student"
طلاب (tullaabun) - "Siswa"
فصل (faslun) - "Kelas / kelas"
فصول (fusoolun) - "kelas / kelas"
رجل (rajulun) - "Seorang pria"
رجال (rijalun) - "Pria"
و (wa) - "Dan"
نعم (na'am) - "Ya"
لا (laa) - "Tidak"
أنت (anta) - "kamu" (laki-laki) tunggal
أنتم (antum) - "kamu" (laki-laki) jamak
أنت (anti) - "kamu" (perempuan) tunggal
Catatan: Jangan terlalu mempedulikan kosakata anda. Anda punya waktu seminggu untuk mempelajarinya Insya Allah. Pergi melalui Kosakata sebanyak mungkin dan mencoba dan belajar kata-kata ini dengan makna dalam waktu seminggu InsyaAllah. Ingat, bahwa tanpa Kosakata, belajar Bahasa apa pun tidak ada gunanya.
Secara default, kata benda bahasa Arab adalah Marfoo dan ada sesuatu yang terjadi pada kata tersebut sehingga menjadi Accusative Case (Mansoob) atau Genetive Case (Majroor) sehingga aman untuk mengucapkan banyak kata dengan Dammatain (dhammah ganda) pada huruf terakhir
Contoh: مسجد,, طالب بيت, رجال
Adalah penting bahwa vokal pada huruf terakhir diucapkan dan tidak mengucapkannya, adalah kesalahan penting yang banyak dilakukan oleh banyak siswa!
d) Partikel Tertentu (حرف معرفة) - ال (Al)
Secara default kata benda dalam bahasa Arab selalu tidak terbatas dan ini dibuat pasti dengan mengawali partikel pasti "Alif-Laam" "ال" yang sesuai dengan bahasa Inggris 'the'.
Bila "ال" ditambahkan, salah satu vokal (misalnya salah satu Dhamma, Fathas atau Kasras) berhenti.
pelajaran_2
Contoh: البيت (al-baytu) yang berarti "Rumah", البيوت (al-buyutu) yang berarti "Rumah", الرجل (ar-rajulu) - "Manusia", الفصول (al-fusoolu) - "Kelas"
Bila didahului oleh preposisi seperti misalnya في (fee), kata benda pasti ini akan berada dalam Genitive Case dan akan menjadi,
البيت في (fil-bayti) yang berarti "di dalam rumah" dan TIDAK (fil-baytin)
البيوت في (fil-buyooti) yang berarti "di dalam rumah" dan TIDAK (fil-buyootin)
الفصول في (fil-fusooli) yang berarti "di kelas" dan TIDAK (fil-fusoolin)
Catatan: Adalah penting bahwa vokal kedua pada huruf terakhir dijatuhkan ya hanya ada 1 dhammah atau fatha atau khasrah. Seharusnya tidak (al-buyutun) atau (al-fusoolun). Inilah kesalahan kritis yang banyak dilakukan siswa dengan memiliki "ال" dan juga Dammatain (dhammah ganda), Fathatain (double fatha) & Khasratain (double typicalrah) pada huruf terakhir.
"Jadi, secara gramatikal tidak benar ada kata untuk memulai dengan Alif-Laam dan diakhiri dengan tanween"
Catatan: ا "alif" dari ال "Al" diucapkan hanya jika tidak didahului dengan kata lain. Jika didahului dengan kata itu dijatuhkan dalam pengucapan, meski tetap tertulis.
Contoh: Bila "al-baytu" tidak memiliki kata apapun sebelumnya, maka kata "al" akan diucapkan, tetapi jika diawali dengan kata-kata seperti "wa" atau "fee" misalnya. البيت في maka ا (alif) dijatuhkan dan ungkapan diucapkan sebagai "fi l-bayti" dan TIDAK "fi al-bayti".
e) Surat Surya الحروف الشمسية (Al-huroof Ash-shamsiya) dan
Surat Bulan الحروف القمرية (Al-huroof Al-Qamariya)
solar_and_moon_letters
Dalam kata benda definitif, dalam bahasa Arab, 2 jenis huruf mengikuti "alif lam":
1) Surat Surya (tidak dilipat): ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Ketika ال diawali dengan sebuah kata benda yang diawali dengan Surat Surya, laam 'al' tidak ditulis tapi ditulis, dan huruf pertama dari isme membutuhkan shaddah -.
Contoh: شمس + ال -> الشمس (ash-shamsu). رجل + ال -> الرجل (ar-rajulu).
2) Surat Lunar (dilingkari): ء ب ج ح خ ع غ ف ق أ ك م ه و ي
Saat ki diawali dengan sebuah isme yang dimulai dengan sebuah Surat Lunar, laam 'al' diucapkan dan ditulis.
Contoh: قمر + ال -> القمر (al-qamaru). بيت + ال -> البيت (al-baytu)
Dalam artikulasi Surat Surya ujung atau pisau lidah dilibatkan dalam pengucapan. Ujung atau pisau lidah tidak berperan dalam artikulasi Lunar Letters.
f) Beberapa Contoh yang Dipecahkan untuk Menguji Kemajuan Anda:
الرجل طالب (ar-rajulu taalibun) - Pria itu adalah seorang pelajar
فصل في أنا و أنا خالد (ana Khaalidun wa ana fi faslin) - Saya Khaalid dan saya berada di kelas.
رجل أنا, نعم (na'am, ana rajulun) - Ya, saya seorang pria.
طلاب محمد و أنت, لا (laa, anti wa Muhammadun tullaabun) - Tidak, kamu (f) dan Muhammad adalah pelajar.
, و نحن في فصول البيت في محمد (Muhammadun fil bayti, wa nahnu fi fusoolin) - Muhammad ada di dalam rumah, dan kita berada di kelas.
نحن في البيوت و أنتم في الفصول (Nahnu fil-buyuti wa antum fil-fusooli) - Kami berada di rumah dan Anda (jamak) berada di kelas.
Jazakallah khayran
Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barkatahu
a) Rekap Pelajaran Terakhir
b) Kosakata
c) Kata benda bahasa Arab secara default ada dalam Nominative Case - Marfoo
d) Partikel Tertentu
e) Surat Matahari dan Bulan
f) Beberapa Contoh yang Dipecahkan untuk Menguji Kemajuan Anda
(1) Kami mengetahui bahwa Bahasa Arab memiliki 3 bagian Pidato - Kata benda, Kata Kerja & Partikel.
(2) Ada 3 Kasus Kata benda dalam bahasa Arab - Nominatif (dhammah atau dhammataan pada huruf terakhir), Accusative (fatha atau fathataan pada huruf terakhir) & Genitive Case (khasrah atau khasrataan pada huruf terakhir).
(3) Kami belajar tentang Partikel Tak Terbatas "a / an" yang ditunjukkan oleh Tanween pada huruf terakhir kata benda.
(4) Kami belajar tentang preposisi في "fee" yang berarti "in" yang mengubah kasus kata benda menjadi huruf Genitif.
(5) Kita mengetahui bahwa kata kerja bahasa Arab 'to be' dalam present present tense-nya "adalah" tidak "tidak ditulis dalam bahasa Arab, melainkan dipahami berada di sana secara default. Contoh: أنا في بيت "Ana fee baytin" berarti "Saya di rumah"
طالب (taalibun) - "A (Male) Student"
طلاب (tullaabun) - "Siswa"
فصل (faslun) - "Kelas / kelas"
فصول (fusoolun) - "kelas / kelas"
رجل (rajulun) - "Seorang pria"
رجال (rijalun) - "Pria"
و (wa) - "Dan"
نعم (na'am) - "Ya"
لا (laa) - "Tidak"
أنت (anta) - "kamu" (laki-laki) tunggal
أنتم (antum) - "kamu" (laki-laki) jamak
أنت (anti) - "kamu" (perempuan) tunggal
Kunjungi:Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Di Pare
c) Kata benda bahasa Arab secara default ada dalam Nominative Case - MarfooSecara default, kata benda bahasa Arab adalah Marfoo dan ada sesuatu yang terjadi pada kata tersebut sehingga menjadi Accusative Case (Mansoob) atau Genetive Case (Majroor) sehingga aman untuk mengucapkan banyak kata dengan Dammatain (dhammah ganda) pada huruf terakhir
Adalah penting bahwa vokal pada huruf terakhir diucapkan dan tidak mengucapkannya, adalah kesalahan penting yang banyak dilakukan oleh banyak siswa!
Secara default kata benda dalam bahasa Arab selalu tidak terbatas dan ini dibuat pasti dengan mengawali partikel pasti "Alif-Laam" "ال" yang sesuai dengan bahasa Inggris 'the'.
Bila "ال" ditambahkan, salah satu vokal (misalnya salah satu Dhamma, Fathas atau Kasras) berhenti.
pelajaran_2
Contoh: البيت (al-baytu) yang berarti "Rumah", البيوت (al-buyutu) yang berarti "Rumah", الرجل (ar-rajulu) - "Manusia", الفصول (al-fusoolu) - "Kelas"
البيت في (fil-bayti) yang berarti "di dalam rumah" dan TIDAK (fil-baytin)
البيوت في (fil-buyooti) yang berarti "di dalam rumah" dan TIDAK (fil-buyootin)
الفصول في (fil-fusooli) yang berarti "di kelas" dan TIDAK (fil-fusoolin)
"Jadi, secara gramatikal tidak benar ada kata untuk memulai dengan Alif-Laam dan diakhiri dengan tanween"
Catatan: ا "alif" dari ال "Al" diucapkan hanya jika tidak didahului dengan kata lain. Jika didahului dengan kata itu dijatuhkan dalam pengucapan, meski tetap tertulis.
e) Surat Surya الحروف الشمسية (Al-huroof Ash-shamsiya) dan
Surat Bulan الحروف القمرية (Al-huroof Al-Qamariya)
solar_and_moon_letters
1) Surat Surya (tidak dilipat): ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Ketika ال diawali dengan sebuah kata benda yang diawali dengan Surat Surya, laam 'al' tidak ditulis tapi ditulis, dan huruf pertama dari isme membutuhkan shaddah -.
Contoh: شمس + ال -> الشمس (ash-shamsu). رجل + ال -> الرجل (ar-rajulu).
2) Surat Lunar (dilingkari): ء ب ج ح خ ع غ ف ق أ ك م ه و ي
Saat ki diawali dengan sebuah isme yang dimulai dengan sebuah Surat Lunar, laam 'al' diucapkan dan ditulis.
Contoh: قمر + ال -> القمر (al-qamaru). بيت + ال -> البيت (al-baytu)
Dalam artikulasi Surat Surya ujung atau pisau lidah dilibatkan dalam pengucapan. Ujung atau pisau lidah tidak berperan dalam artikulasi Lunar Letters.
f) Beberapa Contoh yang Dipecahkan untuk Menguji Kemajuan Anda:
الرجل طالب (ar-rajulu taalibun) - Pria itu adalah seorang pelajar
فصل في أنا و أنا خالد (ana Khaalidun wa ana fi faslin) - Saya Khaalid dan saya berada di kelas.
رجل أنا, نعم (na'am, ana rajulun) - Ya, saya seorang pria.
طلاب محمد و أنت, لا (laa, anti wa Muhammadun tullaabun) - Tidak, kamu (f) dan Muhammad adalah pelajar.
, و نحن في فصول البيت في محمد (Muhammadun fil bayti, wa nahnu fi fusoolin) - Muhammad ada di dalam rumah, dan kita berada di kelas.
نحن في البيوت و أنتم في الفصول (Nahnu fil-buyuti wa antum fil-fusooli) - Kami berada di rumah dan Anda (jamak) berada di kelas.
Kunjungi
juga:BlogTrending
Topik
Jazakallah khayran
Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barkatahu
Komentar
Posting Komentar